Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Pelaksanaan Bintek Takola Release Terbaru 2017

Takola sebuah aplikasi berbasis Android, melakukan pemantapan kembali dengan mengadakan Bintek. Bintek dilakukan karena dilapangan terdapat kendala dalam pelaksanaannya.
Bintek reles terbaru dari Takola ini yaitu Versi R.14. Dilaksanakan di Yogyakarta 10 - 12 April 2017. Bertempat di Hotel Canvinton. Dibuka oleh Bapak Wowon selaku Direktur Pendidikan Dasar.
Takola program berbasis Android untuk menghimpun data lapangan terkait dengan Survey Gedung. Data yang ada tersinkron dengan data dapodik. Data dari Takola ini sebagai verifikator data dapodik.
Pelaksana adalah SMK Bidang Keahlian Teknik Gambar Bangunan.
Hasil dari verifikasi data ini adalah menjadi dasar pemerintah (Direktorat Pendidikan SD) untuk menyalurkan Bantuan.



Read More »
11 April | 3komentar

Lomba Blog/Website 2017 Indonesia Guncang Dunia


Banyak cara dilakukan untuk menyebarkan semangat internet baik pada generasi muda. Untuk menimbulkan kesadaran menggunakan internet baik itu bukan cuma tugas pemerintah, tapi juga kerjasama semua pihak mulai komunitas teknologi, sekolah, siswa dan lain-lainnya. Salah satu pendekatan digagas oleh Komite Penyelarasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (KPTIK) dan Cyberhome lewat program ‘Indonesia Guncang Dunia (IG) 2017’, misalnya. 
IGD merupakan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas siswa SMK dan komunitas TIK dalam membuat materi sosialisasi, promosi, dan publikasi dalam bidang pemasaran digital. "Masalah SDM di sektor TIK di Indonesia masih lemah. Jangankan bicara programer, pengenalan soal IT saja masih jauh sekali. Sebagai SDM paling besar, kita perlu menyasar siswa SMK. Untuk itu, kita mulai coba membangkitkan kesadaran internet positif itu lewat mereka," ujar Ketua KPTIK, Ir Dedi Yudiant, ujar sosialisasi 'IGD 2017' di Jakarta, Jumat (17/2/2017). 
 IGD akan terdiri dari tiga kompetisi, yaitu kompetisi blog, promosi online dan vlog. Selain memperebutkan hadiah uang dengan total hadiah Rp350 juta, juara favorit kompetisi akan dikirim ke Silicon Valley, Amerika Serikat. "Temanya akan bicara soal tren cyber home yang berbeda dengan smart home. Cyber home itu untuk tinggal, bekerja, rekreasi dan lain-lainnya karena dilengkapi fasilitas internet mumpuni, sementara smart home hanya untuk tinggal. Jadi, kata kuncinya di kompetisi ini adalah belajar, bekerja, berbisnis, dan rekreasi itu sudah bisa dilakukan dari rumah," ujar Dedi. Salah satu dewan juri IGD 2017, Ilham Akbar Habibie, menyatakan sangat mendukung kegiatan tersebut. Sebagai Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional, Ilham menyatakan kesediaannya bekerja sama dengan komunitas TIK yang tergabung dalam KPTIK untuk membuat pertemuan bulanan dan berdiskusi mengenai perkembangan TIK lewat Warkoptiknas atau Warung Kopi TIK Nasional.
DAFTAR KLIK DISINI

Sumber: PSMK

Read More »
27 February | 0komentar