Assalamu'alaikum ! welcome to Media Pendidikan.| Contact | Register | Sign In

Rosululloh Memperpanjang Ruku'

Dalam sebuah hadits qudsi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya setiap pagi dan sore Allah SWT selalu memandang wajah orang yang sudah tua, kemudian Allah SWT berfirman: Wahai hamba-Ku, semakin tua usiamu, semakin keriput kulitmu, semakin lemah tulangmu, semakin dekat ajalmu, semakin dekat pula engkau bertemu dengan-Ku. Malulah karena-Ku, karena Aku pun malu melihat ketuaanmu, dan Aku pun malu menyiksamu di dalam neraka. Dikisahkan bahwa pada suatu ketika Sayyidina Ali karramallahu wajhah sedang tergesa-gesa berjalan menuju masjid untuk melakukan jamaah shubuh. Akan tetapi dalam perjalanan - di depan beliau - ada seorang kakek tua yang berjalan dengan tenang. Kemudian Sayyidina Ali memperlambat langkah kaki tidak mendahuluinya karena memuliakan dan menghormati kakek tua tersebut. Hingga hampir mendekati waktu terbit matahari barulah beliau sampai dekat pintu masjid. Dan ternyata kakek tua tersebut berjalan terus tidak masuk ke dalam masjid, yang kemudian Sayyidina Ali karramallahu wajhah akhirnya mengetahui bahwa kakek tua tersebut adalah seorang Nasrani. Pada saat Sayyidina Ali karramallahu wajhah masuk ke dalam masjid beliau melihat Rasulullah beserta jamaah sedang dalam keadaan ruku'. (Sebagaimana diketahui bahwa ikut serta ruku' bersama dengan imam berarti masih mendapatkan satu rakaat). Rasulullah waktu itu memanjangkan waktu ruku'nya hingga kira-kira dua ruku'. Kemudian Sayyidina Ali karramallahu wajhah ber-takbiratul ihram dan langsung ikut serta ruku'. Setelah selesai shalat para sahabat bertanya kepada Rasulullah: Wahai Rasulullah tidak biasanya engkau ruku' selama ini, ada apakah gerangan? Beliau menjawab: Pada waktu aku telah selesai ruku' dan hendak bangkit dari ruku' tiba-tiba datang malaikat Jibril AS meletakkan sayapnya di atas punggungku, sehingga aku tidak bisa bangkit dari ruku'. Para sahabatpun bertanya: Mengapa terjadi demikian? Beliau menjawab: Aku sendiri pun tidak tahu. Kemudian datanglah malaikat Jibril AS dan berkata: Wahai Muhammad, sesungguhnya Ali waktu itu sedang bergegas menuju masjid untuk jama'ah shubuh, dan di perjalanan ada seorang kakek tua Nasrani berjalan di depannya, Ali pun tidak mengetahui kakek tua itu beragama Nasrani. Ali tidak mau mendahuluinya karena dia sangat menghormati dan memuliakan kakek tua tersebut. Kemudian aku diperintah oleh Allah SWT untuk menahanmu saat ruku' sampai Ali datang dan tidak terlambat mengikuti jama'ah shubuh. Selain itu Allah SWT juga memerintah malaikat Mikail untuk menahan matahari menggunakan sayapnya hingga matahari tidak bersinar sampai jama'ah selesai. Demikianlah hikmah kisah teladan Sayyidina Ali karramallahu wajhah yang sangat menghormati dan memuliakan orang yang tua walaupun beragama Nasrani. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Kisah ini bisa dibaca antara lain di kitab Qomi' Attughyan karya Syekh Nawawi bin Umar al-Bantani.

Read More »
13 October | 0komentar

Diklat 32 Jam Online


Seamolec mengadakan pelatihan dalam jaringan secara online (gratis). Diklat dengan penerbitan sertifikat secara online juga. Materi diklat yang jumlah jamnya 32 jam. Sertifikat ini juga berlaku untuk proses kenaikan pangkat dengan nilai 1.
Diklat ini sangat membantu kami (guru) untuk pengembangan keprofesian. Tentunya juga membantu kami dalam memenuhi nilai PKB (Penilaian Keprofesian Berkelanjutan). Untuk Pengajuan Angka kredit.
Cara ikut Klik sini < terus pilih pendaftaran pelatihan Daring (isikan) ,ikuti langkah lanjutannya.

Read More »
13 September | 0komentar

Mensyukuri Nikmat Allah SWT


Allah SWT menciptakan Alam semesta ini untuk manusia. Allah SWT menciptakan tumbuhan, gunung, hewan. Mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita banyak sekali cara dan ragamnya. Sudah pasti bisa secara lahir dan batin, dengan hati, lisan dan perbuatan.
Mensyukuri nikmat Allah SWT berkaitan dengan lingkungan, alam, tumbuh-tumbuhan diantaranya dengan melakukan perawatan lingkungan, alam, tanaman yang telah ada disekitar kita.
Bersyukur dengan menambah tanaman bunga/ bonsai di halaman rumah. Niat adalah untuk mensyukuri segala nikmat Allah SWT dengan menanam tanaman di halaman rumah.






Read More »
27 August | 0komentar

Selamat Tinggal Proyektor, TV LED Sebuah Solusi?


Proyektor sebagai sarana pembelajaran media ajar di kelas telah banyak digunakan disekolah-sekolah. Kurikulum 2013 mengharuskan hal itu. Pada zaman sekarang masih menggunakan layar berbasis proyektor. Meski sudah didukung teknologi terkini, tetap saja kualitasnya tidak bisa disandingkan dengan teknologi yang hadir di TV canggih.
Sadar akan kekurangan tersebut, pihak produksen Samsung memperkenalkan layar pengganti proyektor dengan teknologi LED. Layar LED ini diklaim sebagai yang pertama di dunia. Layar itu kelak akan menggantikan layar berbasis proyektor konvensional yang sudah digunakan berpuluh-puluh tahun lamanya.
Menurut informasi yang dilantik dari Ubergizmo pada Kamis (20/7/2017), layar raksasa ini berukuran 34 kaki dan menawarkan resolusi 4K dalam teknologi HDR LED.Samsung juga optimistis, layar LED ini akan menggantikan semua layar konvensional saat ini. Keputusan tentu dikembalikan lagi pada pihak sekolah, apa mereka ingin upgrade ke layar terbaru seperti ini atau tidak.
Produk lain yang mungkin sebagai alternatif digunakan di kelas adalah Touch Screen Monitor
Layar Sentuh Interaktif All-in-One Komputer All-In-One sangat hebat sebagai panel sentuh untuk pendidikan (sekolah, universitas, pusat pelatihan) dan aplikasi bisnis (ruang pertemuan). Panel sentuh tunggal akan menggantikan beberapa perangkat umum: papan tulis putih, komputer, proyektor, TV, proyektor ...




Read More »
03 August | 2komentar